PROSES PEMBUATAN EM4 (Effective
Microorganisme)
PELAKSANA : NENI
RIYANTI (12131011032)
(Email: neniriyanti75@gmail.com)
PROGRAM PASCA
SARJANA- KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES BINA HUSADA
PALEMBANG
A. SEJARAH FORMULA EM 4
Penemu Teknologi EM adalah seorang
ilmuwan besar bernama Teruo Higa, melalui teknologi Effective Microorganism
(EM). Teruo Higa lahir pada 28 Desember 1941 di Okinawa, Jepang. Okinawa
merupakan sebuah tempat yang berada pada Kepulauan Ryukyu di bagian selatan
Jepang. Higa menempuh pendidikan pada Jurusan Pertanian di Universitas Ryukyus.
Dasar-dasar pengetahuan tentang bahan-bahan pangan organik diperoleh Higa di
tempat ini.
EM merupakan kultur campuran dari mikroorganisme
fermentasi (peragian) dan sintetik (penggabungan) yang bekerja secara sinergis
(saling menunjang) untuk memfermentasi bahan organik. Bahan organik tersebut
berupa sampah, kotoran ternak, serasah, rumput dan daun-daunan. Melalui proses
fermentasi bahan organik diubah kedalam bentuk gula, alkohol dan asam amino
sehingga bisa diserap oleh tanaman. Saat ini Teknologi EM telah diterapkan
secara luas dalam bidang pertanian, kehutanan, pengolahan limbah dan kesehatan.
Sebagai starter mikroorganisme pada proses dekomposer
EM4 menjadi begitu penting dalam dunia pertanian organik. Jika kita harus
membeli EM4 tersebut harganya lumayan mahal, padahal ada berbagai cara untuk
membuat EM4 sendiri dengan harga bahan baku yang sangat murah. Ada lima cara
pembuatan EM4 yang dapat kita lakukan sebagai berikut:
B. PROSES PEMBUATAN FORMULA EM 4
Bahan :
1.
Pisang / kulit 0,5 kg
2.
Nanas / kulit 0,5 kg
3.
Pepaya / kulit 0,5 kg
4.
Batang pisang bagian dalam 1,5 kg
5.
Kacang panjang 0,25 kg
6.
Kangkung air 0,25 kg
7.
Gula pasir 1 kg
8.
Air tuak dari nira / air kelapa 0,5 liter
Cara pembuatan :
1.
Siapkan semua bahan
2.
Timbang semua bahan agar sesuai dengan takaran
3.
Cincang halus
semua bahan (bisa juga dengan menggunakan blender)
4.
Campur semua bahan dalam satu ember
5.
Tutup rapat ember
Setelah
7 hari larutan yang dihasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga
habis. Larutan tersebut disaring dan dimasukkan kedalam wadah yang tertutup
rapat. Larutan tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga
6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunaka sebagai pupuk
kompos.
C. APLIKASI
FORMULA EM 4
1. APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PERTANIAN
Tanaman : Padi, Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman
setahun lainnya. Dosis dan Perlakuan : Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI
sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per
liter air dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke
tanah dan tubuh tanaman.
2. APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PETERNAKAN
Manfaat :
a.Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
b.Mengurangi stres pada ternak
c.Menyehatkan ternak
d.Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
e.Meningkatkan nafsu makan ternak
f.Menekan penyakit pada ternak
g.Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara Pemakaian :
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalam 1 liter air.
Manfaat :
a.Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
b.Mengurangi stres pada ternak
c.Menyehatkan ternak
d.Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
e.Meningkatkan nafsu makan ternak
f.Menekan penyakit pada ternak
g.Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
Cara Pemakaian :
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalam 1 liter air.
3. APLIKASI
EM-4 DI BIDANG PERIKANAN
Manfaat :
- Memperbaiki mutu air tambak.
- Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi
Manfaat :
- Memperbaiki mutu air tambak.
- Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi
senyawa
organik yang bermanfaat.
- Menekan serangan mikroorganisme patogen.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
- Menekan hama dan penyakit
- Menekan serangan mikroorganisme patogen.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
- Menekan hama dan penyakit
Cara
Pemakaian :
Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu. Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar. Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak
Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu. Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar. Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak
SELAMAT MENCOBA.... SEMOGA BERHASIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar