Jumat, 05 April 2013

Jawaban Ujian Etika dan Nilai Lingkungan


Soal dan Jawaban Ujian Etika dan Nilai Lingkungan



Neni Riyanti
( NPM : 121310110032)
Email : neniriyanti75@gmail.com




Dosen Penanggung Jawab :
Prof. Dr. Ir. H. Supli Effendi Rahim, M.Sc



PROGRAM PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN 2013
Soal :

1.     Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda... lengkapi dengan gambar
2.   Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan
3.    Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu?
4.   Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan argumen ilmiahnya?
5.    Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?
6.   Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai anda juga sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda.

Jawaban :
1.    Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
    
Macam-macam Ekosistem di bumi .
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
a.         Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut:
Bioma gurun, bioma padang rumput, bioma Hutan Basah, bioma hutan gugur, bioma taiga, bioma tundra.

Hutan Basah                Padang rumput            Taiga               Tundra             Gurun
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVlojrZycQlznETY1MaUWf7F7we_v5S51UlC5oOya66RNHO0ij7Fj1V03cOISM0tMaqlP_tstW8_GKO3zb2U39BJYTHOl9swSuQRDiU5hTGLQse34aFp7ricoHvKk6jXJkT65U_V131fo/s1600/hutan+hujan+tropis.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY6CJyEVUgFwxmcgjk0LEuwgOoW4jtsxlwCakZQsFo0DAv1G1dk2ku-HA3Zm2ksRiqWsnINubQLOxKu0D_jKfFs9dqIKBPrelNRCmyTPGYIu50lUpLy7wUczun3KEMEWJ9Bg6X9GNzFaM/s1600/padang+rumput.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV_JmvmxEg1dcqBIyCyliwiDFJhx9SVhUHwVr-GSOWfkRrz1-pmRpcb_9FVfdDJm18tl_3o6YXPmWAiVj8b23xqXt7V7jHm22ldlTeFh6TxrDIQCzGxDl0IqmxrdloNzd_FX7Bj0drmmo/s1600/taiga.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnIeE7bJjDgrhqGEwJGl9AOV_6OppsZKYIj-twJkmZDDr7838nduRV8LXQOqH0ds-GFURtZuhh3PzGZSlglw9awRuCdWDXtMcZMj07799etqvKAGqxFEbb-dZI6Wa35SNMdqpx2-nuoWE/s1600/tundra.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGgXlv_AL5KlRD-f_YQJTGyjTW1iDR7ap434TksPZFzA8fUuSFADRk_zOD9C-FB8YuZ_VE7Z9CYk-4Zl143a5g34GKtkKsK0z2vWm7hidApMwNQu0L7X7DAEyNWvfL9EPI4D-i3ce6m0U/s1600/gurun.jpg


b.      Ekosistem  Perairan
-          (Air Tawar)

Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
Ekosistem air tenang  (Danau )                                           
pengertian ekosistem 
Ekosistem air mengalir (Sungai)
pengertian ekosistem
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi. Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah.
-          Air Laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
Laut                                              Pantai                                     Estuari
pengertian ekosistemhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIpC49EcDRBW2P22iWySfzj3MHXW54Sp_v6-QHoZG1768sDaI5YNl1F3uq8PKDEjW95YRgXXLiafob5NLujRR_ThBpCwf5N6HlufJ6lHCZXvJf4r_RwBPotJ6VOiFvaBllNa8ih4FoPFM/s1600/pantai.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjro4Q34fFvk8EaLF_Wh7WiqEhomUdgLvxTQSCZcLsM_-myxlrg3NFEEpa33TNKX_zH9WqKnR9rygv6SZRyi7PsGxN2OWSDcFelf1pqVUNi-TxAwKVQmbSZ7GWFiCsk5MdFYjry0BPOshc/s320/EstuaryAerial.jpg
Terumbu karang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wpCBUpftDYlQse_SD-BFhXwhAGo1nBhDSyfbzSBhS5fFp-3YaXTJ-0DS9Y1wbNTDo2lmxEHa-Ri6wIBzHZeobUKoYd2aL7ODM8heEtV7xqmi1p5YfReU82GQRMk-03K5XJ2N__OFaBw/s1600/termubu+karang.jpg
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.

Ekosistem terumbu karang terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.


2. a. Nilai lingkungan merupakan  :
Adanya suatu nilai kandungan yang terdapat dalam lingkungan. Dimana lingkungan ini mempunyai nilai positif, berharga dan dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai lingkungan dalam menunjang kehidupan, seperti karakter cinta pada Sang Maha Pencipta dan segenap ciptaan-Nya. Begitupun sebaliknya.  
Arti dari nilai lingkungan ini juga harus mencakupi kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran dan amanah, diplomatis, hormat dan santun, dermawan, suka tolong-menolong, gotong royong dan kerjasama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Dimana di dalam nilai lingkungan ini berkaitan dengan dasar dan justifikasi kebijakan lingkungan. Hal ini bertujuan untuk membawa bersama-sama kontribusi dari filsafat, hukum, ekonomi dan disiplin lainnya, yang berhubungan dengan lingkungan sekarang dan masa depan manusia dan spesies lainnya, dan untuk memperjelas hubungan antara isu-isu kebijakan praktis dan prinsip-prinsip dasar yang lebih fundamental atau asumsi-asumsi. 

b.      Kuantifikasi adalah
Keterangan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah. Misalnya setiap, beberapa, semua. contohnya : Semua pohon rambutan  di belakang rumahku sedang berbuah lebat..

Cara mengkuantifikasi nilai lingkungan ini yaitu dengan cara membiasakan diri sendiri dan keluarga untuk melaksanakan aturan etika lingkungan dalam berbagai aktivitas lingkungan sekitar dan dengan meyakini bahwa semua cara kita memelihara nilai lingkungan akan berguna bagi kelangsungan hidup kita yang lebih baik dimasa mendatang.  
Dan Setiap kebaikan yang kita lakukan untuk lingkungan ini yang sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dimasa depan, walaupun sekecil apapun itu, seperti dengan kita membuang sampah pada tempatnya.

3.    Jenis-jenis etika lingkungan
                 Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi selanjutnya dibedakan dan menjadi dua  yaitu etika ekologi dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk.
a.      Etika Ekologi Dangkal
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal ini biasanya diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
 Secara umum, Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
- Manusia terpisah dari alam.
- Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawaban manusia.
- Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
-  Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
- Norma utama adalah untung rugi.
- Mengutamakan rencana jangka pendek.
- Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya    dinegara
miskin.
- Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
b.      Etika Ekologi Dalam
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang. Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas disini maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut :
- Manusia adalah bagian dari alam.
- Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak  boleh diperlakukan sewenang-wenang.
- Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-wenang.
- Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk.
- Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.
- Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
- Menghargai dan memelihara tata alam.
- Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.
- Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem mengambil sambil memelihara. 
Demikian pembagian etika lingkungan, Keduanya memiliki beberapa perbedaan-perbedaan seperti diatas. Tetapi bukan berarti munculnya etika lingkungan ini memberi jawab langsung atas pertanyaan mengapa terjadi kerusakan lingkungan. Namun paling tidak dengan adanya gambaran etika lingkungan ini dapat sedikit menguraikan norma-norma mana yang dipakai oleh manusia dalam melakukan pendekatan terhadap alam ini. Dengan demikian etika lingkungan berusaha memberi sumbangan dengan beberapa norma yang ditawarkan untuk mengungkap dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Strategi penerapan etika lingkungan, adalah :
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan manusia yang berkaitan dengan etika lingkungan.
a.       Konservasi :
menjaga/membatasi sumber daya alam. Maksudnya, manusia harus menghilangkan pandangan bahwa bumi merupakan SDA yang tidak terbatas sehingga manusia dapat menggunakan seenaknya .
b.      Meyakini bahwa manusia merupakan bagian dari alam, dengan cara:
-          Tidak mengeksploitasi SDA secara berlebihan
-          Tidak merusak alam sekitar
-          Memperbaiki kerusakan SDA akibat eksploitasi berlebihan dan menyadari bahwa eksploitasi mengakibatkan penurunan daya dukung lingkungan
c.       Mendukung dan menjamin bahwa lingkungan dapat meneruskan fungsinya untuk kelangsungan hidup semua makhluk dengan menghormati alam.
d.      Mengelola sistem lingkungan dengan menggunakan ilmu dan tekhnologi yang ramah lingkungan.

4. Menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan karna : Penggunaan teknologi informasi ini sangat penting , banyak informasi yang didapat, keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
Hubungan dengan etika lingkungan, kita tidak lagi menggunakan kertas dan pena serta tinta sebagai bahan tugas dan kuliah, dimana bahan – bahan tersebut dapat mengakibatkan dampak yang buruk terhadap lingkungan seperti penumpukan sampah, sudah kita ketahui bahwa bahan baku kertas dan pencil terbuat dari kayu, dengan meningkatnya produksi kertas dan pensil maka semakin meningkat juga jumlah kayu yang dibutuhkan, dimana kayu berasal dari pohon-pohon, dan sekarang semakin banyak pula penebngan pohon baik legal maupun illegal dari sebuah perusahaan, dengan semakin banyaknya penebangan pohon maka akan merusak hutan-hutan yang menjadi tempat tinggal hewan-hewan dan sebagai penahan erosi.sekarang sering terjadi banjir karena penebanagan pohon dan hutan sudah gundul akibat ulah manusia itu sendiri.

5.    Jejak ekologis itu merupakan suatu gambaran seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan. Dimana diketahui jejak ekologi adalah suatu metode penghitungan sumber daya yang memperkirakan konsumsi sumber daya alam dan penyerapan limbah yang diperlukan sebuah populasi manusia atau kegiatan ekonomi dalam bentuk luas lahan area produktif.
Dan satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang dihasilkannya (Wackernagel and Rees, 1996).
Di sisi pengguna, semakin tingginya konsumsi dari manusia diakibatkan terjangan kepentingan industri, dimana setiap melangkahkan kaki tak akan mampu lagi melepaskan diri dari iklan dan advertising yang membujuk untuk terus melakukan konsumsi secara berlebih. Gaya hidup manusia digiring ke arah konsumerisme. Semakin banyak pula penggunakan produk yang tidak diperlukan, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah barang yang tak tergunakan (sampah).
6. Sudah dibuat dan dikelola Prof blogspotnya, saya mengucapkan terima kasih karena dengan bantuan blog ini saya dapat  menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain, memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain, dapat  berkarya atau aktualisasi diri, saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis, pengunjung,  memberikan tanggapan atau komentar, berbagi pengalaman dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar